Kamis, 29 Desember 2016

Proses beriman

Berubah adalah hal yang sering manusia ingin lakukan, tentunya berubah menjadi lebih baik bukan sebaliknya. Tapi terkadang menundanya karena alasan yang tertentu tapi biasanya alasannya belum siap, apakah harus siap untuk berubah??? Dekat dengan Allah itu keharusan bukan kesiapan.

Faktanya berubah itu harus dilakukan bukan disiapkan manusia menunggu siap seperti menunggu ajal pasti tapi tidak ta hu kapan terjadi. Melakukan hal kecil karena ingin dekat dengan Allah adalah hal bagus atau melakukan kewajiban sebagai umat Islam untuk mendapatkan perubahan, perubahan dalam iman dan cara kita hidup yang lebih baik lagi.

Mendekatkan diri pada sang pencipta juga dapat membentuk karakter seseorang, bukankah semua orang akan menjadi imam untuk diri mereka sendiri dan juga nantinya akan bertanggung jawab kepada keluarga yang mereka bangun dan anak-anak mereka kelak.

Mulai lah dengan sesuatu yang kalian mampu dan yakinlah kalian akan mampu melakukan hal yang lebih besar lebih besar lagi dari yang kalian lakukan saat ini, selamat mencoba jadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab atas segala karunia yang diberikan oleh Allah SWT, terima kasih

Selasa, 27 Desember 2016

HAq Dan Bathil

Haq (kebenaran) dan Bathil (kebatilan) adalah dua realitas objektif yang seantiasa kontradiktif (bertentangan) satu sama lainya. Bahkan pertentangan tersebut akan mengkristal menjadi peperangan abadi.
Selama didunia ini berlaku siang dan malam, gelap dan terang, maka selama itupula, di buana raya ini pertarungan antara yang haq dan bathil senantiasa seru berlangsung.
Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya). (QS. 10:82)
agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musrik) itu tidak menyukainya. (QS. 8:8)
Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang bathil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang bathil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensipati (Allah dengan sifat-sifat yang tak layak bagi-Nya). (QS. 21:18)
APAKAH AL-HAQ ITU?
Firman Allah SWT: "(Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Rabbmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu." (QS. 3:60). Lihat juga QS 2:147.
Firman Allah SWT: "Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi, lalu Kami berkata: tunjukkanlah bukti kebenaranmu, maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu kepunyaan Allah dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan". (QS. 28:75)
Allah SWT adalah Al-Haq [22:6], dimana kebenaran sejati itu adalah bersumber dari Allah. Oleh karena itu segala sesuatu yang tidak bersumber (berpedoman) dan atau berlawan dengan keputusan (wahyu) Allah, adalah kebatilan [22:62, 31:30]. dan kesesatan [10:32].
oleh karena itu, kita bisa menyimpulkan bahwa "Al-Haq" (kebenaran sejati)itu adalah kebenaran yang bersumber dari Allah. Dan segala sesuatu yang tidak bersumber dari Allah adalah Bathil (kebatilan) dan Dholal (kesesatan).
Hukum yang bersumber dari Allah (berdasar wahyu) adalah hukum yang haq, sementara hukum yang tidak bersumber dari Allah (wahyu) adalah hukum yang bathil [5:49-50, 10:35-36]. Otomatis, negara yang menerapkan hukum yang haq adalah negara yang haq. sebaliknya, negara yang mengadopsi hukum bathil, otomatis negara Bathil.
Kadang kala para pembela kebatilan menyatakan kepada rakyat bahwa apa yang dibawanya adalah kebenaran, seperti pernyataan Fir'aun yang diabadikan Al-Qur'an.
(Musa BERKATA): Hai kaumku, untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita! FIRAUN BERKATA: Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukan kepadamu selain jalan yang benar. (QS. 40:29)

Beriman Kamu Percaya???

Apa itu iman ? Iman berarti percaya, tapi apakah kalian percaya benar-benar percaya?? Kamu percaya kalau langit, bumi, lautan diciptakan Allah SWT tapi kenapa kalian seakan lupa setiap perbuatan baik dan buruk Allah SWT mengetahuinya.

Apakah ini jaman yang paling ditakutkan Rasulullah SAW dimana umat bertanda sebagai berikut

~Pendusta dikatakan benar dan orang benar dikatakan pendusts
-Menjual agama demi kepentingan dunia.
~Kefasikan yg merajalela
~Umat islam banyak yang d bantai ( Walaupun banyak tp umat islam hanya seperti buih d lautan)
~Banyak yg mencontoh budaya yahudi
~Ulama sudah tidak di pedulikan
~Banyak Golongan anti Hadits
~Banyak Perangkap Riba
~Manusia mulai tidak peduli dengan penghasilannya haram atau halal
~Merebaknya khamar
~Maraknya perzinaan
~Banyak perempuan berpakaian tp telanjang
~Peperangan demi peperangan
~Waktu terasa sangat pendek
~Banyak perselisihan
~Islam menjadi asing
~Dan akhirnya Islam akan pudar perlahan

Kita tidak mau hal itu terjadi, peliharalah iman kita sehingga kita tidak termasuk orang-orang yang kerugian

Minggu, 25 Desember 2016

Muhammad SAW Membelah bulan??

Mukjizat bagi para nabi untuk membuktikan kenabiannya memang cukup banyak , contohnya mukjizat nabi Muhammad SAW yang bisa mengeluarkan air di sela-sela jarinya , awan yang selalu mengikutinya dll , dan sekarang salah satu mukjizat Nabi yang membelah bulan telah di temukan oleh NASA

“Dari Abdullah Berkata bahwa ‏Bulan terbelah menjadi dua bagian di zaman Rasulullah, kemudian Rasulullah Saw bersabda: “Saksikanlah, Dalam diriwayat lain dijelaskan bahwa  Ketika kaum Kafir Makkah meminta Rasulullah untuk memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah serta menguji kebenaran Risalah baginda Rasulullah dengan memintanya Membelah Bulan, maka Allah Swt mengabulkan Doa beliau hingga pada malam hari tampaklah bulan terbelah menjadi Dua bagian, di mana bagian lainnya berada di sisi  Gunung Safa dan bagian lainya di sisi Gunung Qaikaan dan terlihat di antaranya bukit Hira , tapi mereka Kafir Makkah malah mengingkari Mukjizat tersebut dan berkata: “Muhammad telah Menyihir Kita”, kemudian sebagiannya berkata:  “ jika benar kita tersihir dia tidak akan bisa menyihir semua manusia Maka tunggulah sampai datang berita dari Orang-orang yang melakukan perjalanan jauh, ketika mereka (para Musafir) tiba mereka pun mengatakan bahwa mereka menyaksikan hal yang serupa. Tetapi Kaum Kafir Makkah tetap mengingkari Mukjizat tersebut dan berkata : “…(Ini adalah) sihir yang terus menerus,” (HR. Muslim: 7249).

Beranjak dari berbagai Riwayat yang serupa, dapat disimpulkan bahwa kejadian itu tidak hanya disaksikan oleh kaum Kafir Makkah saja tetapi Manusia yang berada di tempat selain Makkah pun pada waktu itu dapat menyaksikan peristiwa itu seperti yang dilakukan oleh Abu Jahal bahwa dia pernah menunggu para pedagang yang berdatangan dari berbagai Negeri jauh (seperti Syam) untuk menanyakan Peristiwa tersebut, maka mereka juga menyaksikan hal tersebut.

Penemuan ilmuwan NASA

Ilmuwan NASA Telah mengungkapkan bawah di bulan terdapat celah dengan panjang beberapa ratus kilometer, kemudian mereka pun menemukan beberapa celah lain di permukaan Bulan yang sampai sekarang belum diketahui penyebab retakan terebut, beberapa Ilmuwan lain beranggapan bawah celah tersebut bekas dari cairan Lava hanya saja spekulasi ini sebatas teori yang tidak terbuktikan, terdapat Sejumlah besar celah pada permukaan bulan, dan beberapa di antaranya mensimulasikan `Retakan yang tersambung` seolah-olah kita berada di depan permukaan logam retak kemudian merapat !, Ilmuwan NASA menyebut fenomena ini sebagai: `rilles are still a topic of research` yang berarti fenomena celah ini masih dalam proses penelitian, Bahkan hingga sekarang pun celah ini masih membingungkan para ilmuwan dalam menjelasan penyebabnya, dan semua teori yang mereka kemukakan jauh dari kenyataan gambar yang diperoleh oleh NASA.

Ikhlas

Aku bukanlah kamu
Aku juga bukan dia
Aku tak seperti ceritamu
Karena ku terlampau sederhana

Bukan itu!
Bukan seperti itu!
Aku hanya menerima keadaan
Aku hanya bisa memperhatikan

Aku tak seperti kamu
Aku tak seperti dia
Aku juga tak seperti mereka
Karena ku terlampau sederhana

Lihat!
Lihatlah!
Lihatlah aku!
Apa aku seperti itu

Aku tak mampu berkata keras jika terluka ku pilih diam
Menyakiti orang bukan keahlianku
Membenci seseorang ? Aku tak bisa

Lihatlah! !
Aku pernah mengucapkan ?!
Kau mendengarnya ?!
Langsung dari mulutku?!

Tidak kan!!
Karena itu bukan aku
Itu bukan jiwaku
Tak pernah ku seperti itu

Aku tak seperti kamu
Aku tak seperti dia
Aku juga tak seperti mereka
Karena ku terlampau sederhana

Karena aku selalu ikhlas menerima

Cuma Masa Lalu

Ketika semua telah berakhir
Ketika harapan kita tlah sirna
Ketika janji yang suci ternodai
Walau kini tinggal namanya masa lalu

Aku mungkin tlah lupa
Janji janji yang tlah sirna
Cinta yang dulu suci
Kini tinggal hati tertusuk duri

Air mata yang ku tumpahkan
Hanya bisa Takan dibiarkan
Kau melihatnya atau menghapusnya
Karena luka ini takan sembuh olehmu

Pergi saja?
Pergi saja !!

Aku takkan mencarinya
Aku takkan memanggilmu
Bukan karena ada penggantimu
Tapi aku terlalu terluka karena cintamu

Takan pernah aku berharap
Takan pernah aku meminta
bahkan Takan lagi aku berdoa
Hanya demi kamu

Tapi aku akan berharap
Aku akan meminta
Aku akan berdoa

Untuk calon imamku dan itu bukan kamu

Sabtu, 24 Desember 2016

Akhirat Siap??

Bosan mungkin itu hal yang semua orang pernah rasakan, hanya sendiri dan tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan.

Kenapa tidak melakukan ibadah?? Jarang sekali orang memikirkan ini apalagi ditengah era generasi Z, generasi yang sangat aktif di dunia maya.

Ibadah seringkali terlupakan oleh generasi sekarang ini, mereka terlalu asik dengan dunia Maya mereka hingga lupa bagaimana menjalankannya secara langsung, mereka terbiasa dengan like, love, share di dunia Maya. Ada baiknya tapi juga ada dampak negatifnya.

Kebanyakan lupa ada dunia yang nyata dimana mereka hidup dan tinggal, bahkan mereka juga kadang lupa bahwa ada dunia yang harus mereka persiapkan yaitu akhirat.

Banyak sekarang ini di media sosial umbaran kebencian kata-kata kasar, adu domba yang terjadi, kenapa tidak persaudaraan, saling menghargai, saling menjaga, dan saling mencintai.

Kenapa????

Karena kita lupa, lupa bahwa ada dunia setelah dunia ini, ada alam setelah alam ini, ada yang harus kita pertanggung jawabkan setelah kita mati

Ibadah
Amalan
Tanggung jawab
Ilmu yang bermanfaat
Amanah

Dan segala sesuatunya yang berhubungan dengan kita dan dunia ini akan dimintai pertanggung jawabannya

Dunia ini penting tapi apakah kita siap satu dua jam lagi kalau dijemput malaikat pencabut nyawa, yah pasti belum, masih banyak kekurangan yang kita lakukan dan sedikit amalan kita perbuat, mulailah meluangkan waktu untuk ibadah dimulai dengan istighfar, astagfirullah.

Nasehatku Tuk Diriku ...

Sebuah nasehat untuk semua, ingatlah sepanjang hayat ! Petik darinya manfaat... Yaa, kita sangat perlu akan pesan-pesan yang seperti ini. Bukan kah tak jarang kita melihat diri ini seolah bersih, dan melihat orang lain dengan pandangan merendahkan ditambah sok merasa risih.
Ketika datang nasehat, pandangan mata langsung tertuju pada fulan. Seolah hati berkata, "Fulan sangat butuh akan nasehat ini". Mengapa kita tidak bersikap bijak. Bukankah dengan ini menunjukkan bahwa kita sebenarnya lebih berhak akan nasehat ketimbang malah merasa hebat.
Berikut pesan Ibnul Qayyim rahimahullah,
Beliau rahimahullah pernah berujar :
"من عرف نفسه اشتغل بإصلاحها عن عيوب الناس"
"Siapa yang benar-benar tahu akan kondisi dirinya yang sebenarnya, niscaya pasti ia akan sangat sibuk untuk terus memperbaikinya dan akan menjadikannya lupa dari mengorek aib orang lain.

al-Fawa'id (Hal. 60, Cet. Daar al-Kitaab al-'Arobiiy).
Jelas lagi lugas. Itulah setidaknya dua sifat yang ada pada nasehat Ibnul Qayyim di atas. Tak perlu penjelasan yang berpanjang lebar. Hanya perlu dari kita "Perwujudan akan nasehat ini". Tak lebih !              

Fawaa'id lil Madaniy

Wong san

Jumat, 23 Desember 2016

Pagiku khilafku

Sembari mataku yang masih terlelap
Alunan pangilanmu kian redup terngiang
Entah aku yang terlelap
Mungkin juga karena aku telah terbiasa

Maaf bukan aku tak menghiraukan pangilanMu
Aku terhanyut dalam mimpiku
Dimana dunia menguasai ku
Aku lupa kemana akan kembali

Terlalu lama aku lupa
Terlalu lama aku jauh
Terlalu lama aku tenggelam
Terlalu lama aku terbuai

Dalam dunia

Aku lupa akan kemana aku pergi
Aku lupa kemana aku harus bercerita
Aku lupa kemana aku harus meminta
Aku lupa kemana aku harus menyembah

Bukan pada dunia yang sesaat ini aku akan hidup
Bukan di dunia yang sesaat ini aku harus bahagia

Terlalu aku terlalu bahagia di dunia ini
Aku lupa, aku lupa kemana aku akan pergi
Lihatlah tanah ini,disini aku akan kembali
Menunggu datangnya hari dimana hari itu hari terakhir bumi

Dimana hari aku akan kembali
Dimana aku akan dibangkitkan
Dimana aku akan dihakimi
Dan dimana aku akan diadili

Oh Tuhan maafkan terlalu lambat hamba teringat
Terlalu banyaknya gunung dosaku padaMu
Hanya penyesalan yang mendalam di hati ku
Dan hanya taubatlah yang bisa hamba lakukan

Hanya Seberapa Kita

Yang terbaik pun bisa dicela
Yang paling buruk pun bisa dibela
Mengapa kita menghawatirkan penilaian manusia
Sedang kelak kita akan ditimbang segala amalan kita


Banyak ilmu di dunia tpi mengapa hanya ilmu duniawi
Yang kalian ingin pakai
Sedang ilmu akhirat adalah penyelamat mu

Bukankah dunia itu bulat
Segalanya slalu berputar
Dan semua yang kita lakukan
Akan mendapatkan balasannya

Bukankah kita berasal dari tanah
Dan kita selalu menginjaknya
Sadarkah kamu begitulah
Keadaan kita nanti setelah mati

Bukankah Dia menciptakan malam
Bukan untuk menutup semua cahaya
Tpi memperlihatkan betapa luasnya alam semesta
Dan kita cuma sebagian kecilnya

Kamis, 22 Desember 2016

Sikapku Muslim Untuk Istriku

Banyak suami yang menuntut istrinya untuk melayani kebutuhan biologisnya kapan pun diperlukan, bahkan menggunakan hadits Rasulullaah yang menyatakan Allah dan Malaikat melaknat istri yang menolak permintaan suami, memang hal tersebut benar dan tepat. Akan tetapi banyak di antara suami yang justru lupa meniru bagaimana cara Rasulullah memperlakukan istri, padahal ini adalah poin yang amat penting.

Berikut ini merupakan gambaran perilaku Rasulullah dalam melayani istrinya:

1. Sabar Menuruti Permintaan Manja Istri

Saat ini banyak suami yang tidak sabaran terhadap permintaan istri untuk bermanja-manja. Padahal, meskipun sering dirasa menyebalkan, terkadang perempuan merasa dicintai ketika sifat manjanya dituruti.

Rasulullah Saw. adalah seorang suami yang sangat meninggikan kedudukan para istrinya dan amat menghormati mereka, sehingga Rasulullah selalu sabar menuruti permintaan istrinya.

2. Menenangkan Perasaan Istri

Suami zaman sekarang banyak yang tidak mengerti bagaimana menenangkan perasaan istri. Istri menangis, malah dihardik. Lihatlah bagaimana cara Rasulullah mendamaikan hati istrinya di kala bersedih.

Pada suatu hari, beliau mendatangi Shafiyah binti Huyay. Beliau menemukan Shafiyah sedang menangis.

Kepadanya beliau bertanya, “Apa yang membuatmu menangis?”

Shafiyah menjawab, “Hafshah berkata bahwa aku anak orang Yahudi.”

Beliau berkata, “Katakan padanya, suamiku Muhammad, ayahku Hârûn, dan pamanku Mûsâ!” (Baca antara lain Muhammad bin Ahmad al-Qurthubî, Tafsîr al-Qurthubî, Kairo: Dâr al-Sya’b, cet. II, 1372 H, 16, hal. 326.)

Terlihat bagaimana Rasulullah menyelesaikan masalah dengan kata-kata sederhana namun mengandung makna yang dalam. Rasakan juga efek psikis istri yang dibela perasaannya, tentu membuat rasa kasih sayang kepada suami semakin dalam.

3. Selalu Siaga Membantu Para Istri

Pada saat banyak suami yang enggan sekadar membantu istrinya karena dianggap dapat menurunkan reputasi dan harga diri, Rasulullah Saw. Justru tidak pernah terlambat membantu para istrinya.

4. Bermusyawarah Sebelum Mengambil Keputusan

Di kala banyak suami memandang istrinya kurang akal dan agama, Rasulullah yang mulia tidak pernah segan atau merasa keberatan mendengar serta mengambil pendapat istrinya. Ini terlihat ketika beliau meminta pendapat Ummu Salamah dalam perjanjian Hudaybiyah.

Waktu itu beliau memerintahkan para sahabat untuk mencukur rambut dan menyembelih hewan kurban, namun mereka tidak mau melakukannya.

Melihat respon para sahabat tersebut, Baginda Nabi masuk ke tenda Ummu Salamah. Begitu beliau menceritakan kepada Ummu Salamah apa yang beliau terima dari para sahabat, Ummu Salamah langsung mengajukan pendapat yang cerdas.

5. Tetap Santun Meski Saat Marah

Di kala tidak sedikit para suami yang ringan tangan kepada para istri saat mereka melakukan kesalahan, kita mendapati Sang Nabi tetap bijak, lembut, dan santun dalam memperlakukan para istrinya saat terjadi silang-pendapat atau perselisihan antara beliau dan mereka. Ketika kemarahan beliau agak tinggi, maka pergi menjauhi istri untuk sementara waktu menjadi pilihannya. Tidak pernah beliau menampar satu pun dari istrinya.


Karena saya masih banyak kekurangan dalam agama karena yang sempurna hanya Alloh SWT saya mohon maaf dan terima kasih.

Rabu, 21 Desember 2016

Bahagia Bukan Uang

Bahagia dan uang itu sangat berbeda orang yang mempunyai banyak apakah selamanya bahagia ? Uang adalah sarana untuk mencapai kebahagian tpi kita kadang lupa bukan hanya uang yang mengantarkan kita menuju kebahagiaan, hal-hal yang kecil juga bisa membawa kita kepada kebahagiaan.

  Waktu banyak orang yang tidak tau seberapa pentingnya dan berharganya waktu. Waktu bersama keluarga, sahabat, teman adalah saat-saat yang membahagiakan tidak hanya berkumpul tapi menikmati waktu bersama adalah hal paling membuat kita bahagia bahkan itu tak ternilai harganya uang seberapa banyaknya pun tak bisa menggantikannya

Ibadah adalah hal yang seharusnya wajib bagi tapi bagi yang sibuk ibadah adalah sesuatu yang sangat membahagiakan

Istirahat yah istirahat hal kecil mungkin tapi kadang kita lupa bagaimana bahagianya kita mendapatkan yang namanya istirahat, hal kecil yang sering kita tunggu ditengah aktivitas kita.

Uang adalah sarana mencari kebahagian tapi jangan lupa uang bukan segalanya masih banyak lagi kebahagiaan yang tak ternilai oleh uang,semoga bermanfaat terima kasih

Penciptanya Dan Dia

Pernah jatuh cinta ? Saya yakin anda semua pernah merasakannya betapa indahnya waktu itu tpi apakah semua rasa cinta anda terbalas tentu saja tidak!
Sudah berusaha keras mengejar dia tapi selalu gagal?
Tenang semua juga pernah mengalaminya,
Banyak dari kita terlalu fokus pada orang yang kita cintai tapi kita lupa kepada yang menciptakanya, bukankah hatinya juga ada yang menciptakan dan kamu tahu siapa yang menciptakannya, bukankah dia juga pemiliknya, dekati pemiliknya maka kamu akan mendapatkan hatinya. Tuhan maha kaya maha pemurah mintalah dengan niat kepada Tuhan dengan dasar keridhoan bukan atas dasar kenikmatan duniawi semata pasti kamu diberikan yang terbaik untukmu meskin mungkin bukan cinta yang kamu dambakan, semoga anda dapat mengambil pelajaran dari cerita dari sedikit ilmu yang saya tahu, Terima kasih banyak telah berkunjung

Sahabat

Manusia diciptakan utk saling melengkapi, selalu ad kata “km” yg mjdi bagian hidup manusia, iya dlm hidup saya & hidup km. Entah itu “km” yg berupa pendamping hidup, km yg berupa sahabat atau km dlm arti lain

Selasa, 20 Desember 2016

Tegarkan Hari

kita di mata Allah.
Teruslah berdiri tegap menjadi diri sendiri dgn lebih baik.
Jangn tumbang jika di caci
Jangan melayang ketika di puji
Karena tidak semua manusia dapat memahami proses kita

Pacaran?

Banyak anak muda sekarang begitu mudah merasakan yg namanya jatuh cinta dan mereka berharap bisa segera jadian dengan orang yg mereka sayang tanpa mereka sadari bahwa Islam tidak mengenal yang namanya pacaran mengapa demikian itu Karena pacaran adalah sumber dari berbagai dosa, dua insan yang memadu kasih akan lebih mudah terbuai oleh bisikan syetan dari berpegangan tangan, ciuman, bahkan melakukan hubungan badan.
Pada dasar dalam Islam ada istilah ta'aruh atau proses pengenalan lebih dalam menuju hubungan pernikahan. Bukankah lebih baik segera menikah dari pada melakukan banyak dosa dengan orang yg kita sayang, bukankah lebih baik masuk surga bersama dari pada masuk neraka bersama saya tidak menghujat mereka yang pacaran,diluar sana mungkin juga ada yang melakukan pacaran yang sehat ini cuma lebih baiknya